Melihat ke Depan

#AYOBELIPRODUKUKM Di tahun 2016 memasuki zona MEA (Masyaraket Ekonomi Asean) dimana akan banyak produk luar negeri akan mambanjiri negeri kita. lalu bagaimana nasib produk UKM (Usaha Kecil Menengah)  lokal yang kapasitas produksinya masih terbatas namun kualitasnya tidak kalah HEBAT dengan produk dari luar. Apakah kita rela produk UKM kita tergerus pasarnya oleh gencarnya produk luar negeri...? Apakah kita tega mengkonsumsi produk luar sedangkan produk UKM lokal diabaikan..? Apakah kita tidak ingin menghargai usaha para PAHLAWAN EKONOMI yang berusaha menggerakkan ekonomi bangsa..? Mulai saat ini AYO BELI PRODUK UKM, DEMI MEMBANTU EKONOMI BANGSA... Kalau bukan kita yang peduli..lalu siapa lagi.. Pasti kalian gak tau kalo produk UKM banyak yang HEBAT dan LUAR BIASA.. terbukti dengan beberapa produk dibawah ini.. 1. Tas Belanja  dengan Anyaman Klasik Tas anyaman dari UKM Ponorogo ini dianyam secara tradisonal oleh para ibu-ibu di salah satu desa di Ponorogo

Akhirnya saya bisa juga buat buku yang dulu saya sempat ragu apakah saya bisa menerbitkan buku? Sejak saya bekerja di Advertising selama 10 tahun berjalan, banyak sekali waktu terkuras untuk urusan kerjaan dan saat mulai bosan dengan urusan kerjaan, akhirnya saya ingin meluapkan kebosanan saya dengan menggambar dan membagi ilmu kepada anak-anak, tapi karena terbatasnya waktu karena saya masuk kerja dari Senin – Sabtu maka saya putuskan untuk membuat buku saja agar saya bisa membagi ilmu kepada anak-anak dan lebih banyak lagi anak-anak bisa belajar teknik menggambar.   Syukurlah akhirnya buku saya diterima pasar dan berencana untuk dicetak lagi (cetakan kedua) buku ini sangatlah sederhana, hanya mengulas tentang cara menggambar, teknik mewarnai dan cara menggoreskan Crayon, banyak gambar-gambar menarik lahir dari goresan sederhana, yang merangsang anak-anak untuk mencoba.   Semoga saja buku saya ini sebagai sumber belajar dan inspirasi bagi guru, orang tua maupun anak-anak aga

Menggambar adalah salah satu aktifitas yang dilakukan ank-anak untuk mengekspresikan fantasi, keinginan dan ungkapan hatinya. Kadang bahkan sering anak-anak mencorat - coret dinding untuk mengungkapkan perasaannya bahkan aksi ini sekedar untuk mencari perhatian orang tuanya, dia ingin ingin diperhatikan, diakui dan di anggapa bahwa dia ada, suaranya ingin didengarkan. Tapi Orang tua malah menilai sikap ini adalah hal yang mengesalkan, mengotori dinding dan memicu amarah. Seandainya Orang Tua paham akan maksud anak-anak, cobalah membuka komunikasi, ajak anak-anak bicara, utarakan maksudnya menggambar di dinding, gunakan nada yang lembut dan pelan agar anak-anak tahu Orang tuanya tidak sedang marah, anak-anak butuh media untuk mengungkapkan segala uneg-unegnya. Ajak anak-anak berkomunikasi, diskusikan gambar yang mereka bikin, dengan begitu anak-anak merasa di butuhkan, lalu sodorkan kertas gambar dan alat lukis (crayon pastel atau pensil warna) sambil bicara “ Mama akan me

Semenjak remaja setelah saya diajarkan kakak naik sepeda saya langsung jatuh cinta dengan sepeda…. Waktu SMA saya sering kesekolah dengan bersepeda, waktu itu saya sekolah di Blitar kota yang damai dan masih banyak pepohonan dan sawah membuat saya betah bersepeda ditengah rindang pohon dan hamparan sawah… Setelah lulus SMA saya mencoba merantau dan mencoba mencari pekerjaan dikota lain hingga beberapa tahun saya tidak bersepeda lagi hingga suatu saat saya kangen dengan sepedaku. Biasanya saat saya pulang kampung saya selalu meluangkan waktu bersepeda keliling kampung untuk mengobati rasa kangenku dengan menggunakan sepeda yang setia menemaniku meniti hidup… Saat saya bekerja di Jakarta kota Metropolitan yang penuh dengan keramaian kendaraan yang hiruk pikuk sehingga sering membuat saya stress , tiap berangkat kerja selalu timbul kecemasan apalagi bila naik angkot…selain Ancaman kecopetan, berdesak – desakan serta kemacetan yang membuat saya was-was karena terlambat mas

Bila boleh berandai-andai... Saya jadi seorang penguasa disebuah wilayah..tarolah Walikota kek, Bupati kek atau Gubernur dan presiden sekalipun... Saya akan mempelajari unsur warga dan kondisi ekonomi serta kesejahteraannya... untuk jangka Pendek yang harus dilaksanakan adalah sistem FHE ( food, health & Education) FOOD : Saya Yakin Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ingin berusaha keluar dari lingkaran kemiskinan yang melanda...tapi mereka sadar perut mereka dan keluarga mereka masih lapar butuh asupan segera untuk bisa mengganjal perut mereka yang kian lapar... Saya akan mengusahakan dan memerintahkan para bawahan saya untuk mendirikan warung rakyat : warung rakyat adalah warung yang disubsidi oleh pemerintah dengan uang Rp 2000 sudah bisa mendapatkan 1 porsi nasi plus sayur dan lauk serta kopi dan teh gratis... bagaimana cara mewujudkannya ? gampang banyak instansi swasta yang mau membantu untuk suply logistik dan kita beri space untuk iklan disekitar warung murah jadi sistem

Tux Paint is a free, award-winning drawing program for children ages 3 to 12 (for example, preschool and K-6 in the US, key stages 1 & 2 in the UK). It combines an easy-to-use interface, fun sound effects, and an encouraging cartoon mascot who guides children as they use the program. Kids are presented with a blank canvas and a variety of drawing tools to help them be creative. (See the full list of features.) How Much Does It Cost? Tux Paint is free , Open Source software, distributed under the terms of the GNU General Public License . It is developed by volunteers around the world . We work on it as a labor of love, with the hopes that people will find it useful, and in turn share it with their own friends and family. Download Tux Paint today, and enjoy!

Jika anak-anak yang mengamen dijalanan Jika anak-anak yang mengasong di trotoar… Jika anak-anak yang berjualan Koran di perempatan… Diberi kesempatan untuk berkarya dan berkreatifitas… Diberi peluang untuk bersekolah lagi…. Difasilitasi dalam menuntut ilmu… Diberi asupan gizi yang layak… Akankah Indonesia menjadi Jaya setara Negara maju…? Jika anak-anak pedesaan yang terpencil… Jika anak-anak nelayan di pesisir… Diberi kesempatan untuk berkarya dan berkreatifitas… Difasilitasi belajar teknologi informasi Diberi asupan gizi yang memadai Dibekali ilmu agar dapat bersaing di dunia global… Akankah Indonesia menjadi Negara Maritim dan Agraria yang paling maju…??

Senangnya melihat anak-anak sudah bisa menjalankan program Computer, mengetik kalimat, membuat table dan menggambar sederhana di computer. Dulu gak kebayang dech anak-anak yang orang tuanya berprofesi tukang ojek, penjual sayur di pasar, tukang mie ayam dll bisa belajar computer. Untung aja ada sumbangan dari sebuah perusahaan provider yang dimotori oleh ICT WATCH sebanyak 6 unit computer bekas pakai lalu computer tersebut di berikan ke pihak SD Duri Kepa 10 pagi untuk pembelajaran anak-anak. Saya salah satu relawan dari ICT WATCH membantu mewujudkan computer untuk anak-anak dan momen yang diambil pada saat pertama kali memasukkan computer adalah 17 AGUSTUS 2007 jadi udah setahun lebih computer dipergunakan anak-anak, walaupun bekas tapi melihat semangat anak-anak itu loch yang bikin bangga.... Semoga saja langkah kecil ini sebagai jembatan anak-anak untuk meraih impiannya yang besar. Papan Nama SD Duri Kepa 10 Pagi Menyiapkan Computer Suasana bela

“ Enak bener bisa kerja di biro iklan “ “ wah..hebat lu udah jadi orang kreatif ” “Gila! lu kan belom seberapa kok lu bisa kerja di agency?” Kata – kata ini sering terlontar dari orang yang merasa kagum dan takjub bila ada yang kerja di dunia periklanan. Tapi ingat…n ggak semua orang bisa kerja didunia periklanan…butuh orang – orang yang gak biasa kalo gak percaya baca aja ini : SERING – SERINGLAH CUCI DARAH Ups…apakah orang yang kerja didunia advertising mempunyai masalah dengan ginjal..??? (karena sering dugem ? , sering minum bir ? ) bukan itu..(walaupun ada) tapi yang dimaksud adalah orang –orang periklanan dituntut untuk serba cepat mengikuti perkembangan. Karena dunia kreatif butuh kesegaran – kesegaran ide dan masukan sehingga apa yang dibuat senantiasa fresh dan menakjubkan… Kalau gak sempat cuci darah ? siap – siaplah untuk menjadi pengangguran, kalah dalam pitching atau paling banter gaji kamu gak naik – naik…paling mentok kamu gak bakal dapat promosi atau bisa

Sekedar info aja bahwa di Koran KOMPAS ada dua ukuran yang dijadikan acuan yaitu: KLASIKA (9 Kolom) dan REGULER (7 kolom) Apa sich beda Klasika dan Reguler ? Kolom Klasika yaitu kolom yang memuat iklan dan disisipi berita. Kolom Reguler yaitu kolom Berita yang disisipi iklan Ukuran Kolom Klasika 1 kolom = 36 mm 2 kolom = 75,5 mm 3 kolom = 115 mm 4 kolom = 154,5 mm 5 kolom = 194 mm 6 kolom = 233,5 mm 7 kolom = 273 mm 8 kolom = 312,5 mm 9 kolom = 352 mm Ukuran Kolom Reguler 1 kolom = 46 mm 2 kolom = 97 mm 3 kolom = 148 mm 4 kolom = 199 mm 5 kolom

Untuk mempercepat proses kerja design sebaiknya designer menguasai beberapa shortcut (jalan pintas) dengan memanfaatkan fungsi key board, berikut ini beberapa shortcut untuk Corel : Break Apart Ctrl+K Combine Ctrl+L Contour Ctrl+F9 Copy Ctrl+C Copy Ctrl+Insert Duplicate Ctrl+D Ellipse F7 Envelope Ctrl+F7 Export... Ctrl+E Find Text... Alt+F3 Format Text... Ctrl+T Freehand F5 Full-Screen Preview F9 Graph Paper D Group Ctrl+G Import... Ctrl+I Lens Alt+F3 New Ctrl+N Open... Ctrl+O Options... Ctrl+J Paste Ctrl+V Paste